بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

BISNIS KERIPIK WORTEL

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
“BISNIS KERIPIK WORTEL”



NAMA : PRIBADI HALIM
NIM : 13.02.8411
KELAS : 13 D3 MI 01


DIPLOMA 3 MANAJEMEN INFORMATIKA




LATAR BELAKANG
Wortel adalah sayuran yang mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan. Wortel memiliki nama ilmiah Daucus Carota sehingga masih bersaudara dengan seledri dan adas. Wortel kaya akan betakaroten dan antioksidan yang tinggi. Kandunagn nutrisi pada wortel antara lain Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat, Kalsium, Fosfor, Zat Besi dan air (wikipedia.org). Wortel mempunyai banyak manfaat antara lain menjaga kesehatan mata, menurunkan kadar kolestrol, anti kanker, mengatasi sembelit, menyehatkan kulit, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah stroke, melancarkan dan mencegah penyakit jantung.
Wortel biasanya dikonsumsi dalam keaadaan mentah atau sebagai campuran dalam sayur seperti sup. Namun lidah orang Indonesia yang sudah terbiasa mengkonsumsi makanan dengan rasa rempah yang dominan membuat mereka enggan dan kurang tertarik untuk memakan sayur. Padahal, kandungan nutrisi pada sayuran amat dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karenanya diperlukan inovasi dalam mengolah sayur dalam hal ini wortel agar lebih diminati oleh masyarakat.
Cemilan seperti keripik merupakan salah satu jenis makanan yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Rasa lezat serta harga yang terjangkau membuat masyarakat sering menghadirkannya dalam setiap kesempatan. Dalam pengolahannya, keripik dapat diolah menjadi berbagai varian rasa meskipun dari bahan dasar yang sama.
Berdasarkan data dan fakta banyaknya manfaat wortel bagi kesehatan memberi peluang usaha untuk mengolahnya menjadi makanan yang diminati oleh masyarakat. Dengan berbekal keterampilan dan keuletan wortel dapat diolah menjadi makanan ringan yang lezat, sehat dan mempunyai nilai ekonomis. Salah satu olahan wortel adalah keripik Wortel. Sekarang ini banyak penjual yang menawarkan berbagai macam keripik beraneka rasa. Namun keripik wortel belum banyak ditemukan. Keripik biasanya berbahan dasar pisang, ubi, tempe dan lain sebagainya.

Melihat peluang usaha dan potensi akan ketertarikan serta minat masyarakat terdapat makanan ringan yang semakin meningkat, kami mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta menawarkan ide untuk membuka peluang usaha dengan mengolah wortel menjadi sebuah makanan ringan yang kami beri nama “Keripik Wortel: Alternatif  Camilan Sehat Kaya Antioksidan”


A.    Rumusan Masalah
1.      Bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian lokal (khususnya wortel)  yang melimpah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi?
2.      Bagaimana cara pembuatan Keripik Wortel?
3.      Bagaimana menciptakan peluang usaha dari Keripik Wortel?
4.      Bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari hasil usaha penjualan produk Keripik Wortel?

B.     Tujuan
Dari masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka dapat diketahui tujuan yang ingin dicapai dari bisnis ini adalah :
1.    Menciptakan produk baru yang jarang ditemukan di pasaran
2.    Membuat wotel menjadi camilan yang bernilai ekonomi tinggi
3.    Membuka peluang bisnis produk Keripik Wortel di pasaran sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang optimal

C.     Luaran Produk yang Diharapkan
1.    Target Produk
Produk kami adalah camilan berupa “Keripik Wortel”. Produk ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar akan makanan ringan yang sehat dan enak.
2.      Target Konsumen
Semua kalangan masyrakat, mulai dari anak-anak hingga lansia.
3.      Target Pendapatan
Kami mentargetkan penjualan selama 4 bulan sebanyak 600 bungkus dengan persentase laba
D.    Kegunaan
Hasil dari Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan :
1.      Menciptakan alternatif camilan sehat yang belum ada
2.      Masyarakat lebih kreatif dan inovatif dalam mengolah wortel menjadi makanan yang lezat dan bermanfaat
3.      Dapat memenuhi permintaan pasar akan camilan yang banyak diminati oleh masyarakat.

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1.      Jenis Produk yang Dihasilkan
Produk yang kami jual adalah camilan berupa “Keripik Wortel”. Produk ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar akan makanan ringan yang sehat dan enak. Sehingga diharapkan  konsumennya juga datang dari berbagai kalangan. Misalnya, pecinta camilan, mereka yang menjalani pola hidup sehat, serta masyarakat pada umumnya.
2.      Keunggulan Produk
a.       Camilan sehat ini memiliki manfaat bagi tubuh antara lain untuk menjaga kesehatan mata, menurunkan kadar kolestrol, anti kanker, mengatasi sembelit, menyehatkan kulit, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah stroke, melancarkan dan mencegah penyakit jantung
b.      Bahan baku yang mudah didapatkan.
3.        Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Dalam menghasilkan produk berupa “Keripik Wortel” membutuhkan bahan-bahan yaitu :
a.       Wortel
b.      Tepung tapioka
c.       Tepung beras
d.      Telur ayam
e.       Minyak goreng
f.       Air
g.      Bumbu halus

4.      Proses Produksi
Proses pengolahan wortel tersebut yaitu wortel yang telah dipotong, dicelupkan pada adonan kemudian digoreng sampai matang. Selanjutnya Keripik Wortel ditiriskan dan dibungkus.
5.      Spesifikasi produk
Produk yang kami hasilkan adalahproduk berupa keripik wortel yang kami ber nama ”Keripik Wortel: Alternatif Camilan Sehat Kaya Antioksidan”.
6.    Harga

Selama 4 bulan kami mentargetkan menjual produk dengan harga Rp 9.000 per bungkus (setiap 1 bungkus berisi 100 gram).

METODE PELAKSANAAN
Tahap-tahap dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu:
A.    Rencana Persiapan Pelaksanaan
Rencana pelaksanaan yaitu reaktualisasi potensi dan masalah, persiapan administrasi, komunikasi serta menghubungi mitra usaha.
B.     Pengumpulan Bahan Baku
Tahap ini merupakan tahap pengumpulan bahan baku dan perlengkapan yang dibutuhkan. Bahan baku dan perlengkapan dikumpulkan dengan cara membeli langsung di pasar
C.     Proses Produksi
1.      Peralatan yang dibutuhkan
a.       Kompor gas
b.      Tabung gas
c.       Penggorengan
d.      Satu set timbangan
e.       Alat pemotong
f.       Alat peniris minyak
2.      Bahan
Untuk 1 kg woretl yang diproduksi akan menghasilkan kurang lebih1500 gram keripik wortel atau sebanyak 15 bungkus @ 100 gram. Dan komposisi yang dibutuhkan yaitu:
a.       Wortel 1 kg
b.      Bumbu halus (bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, dan gula)
c.       Telur ayam 2 butir
d.      Tepung beras 500 gram
e.       Tepung tapioka 250 gram
f.       Minyak goreng 1 liter
g.      Air secukupnya
3.      Proses Produksi
Berikut adalah cara pembuatan “Keripik Wortel: Alternatif Camilan Sehat Kaya Antioksidan”
a.       Lapisan : campur tepung beras, tepung tapioka, telur ayam, bumbu halus hingga rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata, sisihkan.
b.      Potong/iris wortel dengan ketebalan kira-kira 0,5 mm sampai 1 mm.
c.       Panaskan minyak di atas api sedang
d.      Celup tiap lembaran wortel dalam adonan lapisan, angkat, tiriskan. Goreng hingga kering dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan dan dinginkan.
e.       Setelah dingin, Keripik Wortel siap dikemas.
D.    Perencanaan dan Pelaksanaan Pemasaran
      Setelah “Keripik Wortel” dikemas camilan tersebut siap untuk dipasarkan. Cara untuk mempromosikan produk yaitu melalui selebaran atau brosur dan dengan menitipkan di toko, warung atau pusat penjualan oleh-oleh. Pada even tertentu, dapat juga membuka stan dengan tujuan memperkenalkan produk “Keripik Wortel: Alternatif Camilan Sehat Kaya Antioksidan”. Cara baru yang sedang trend saat ini adalah memasarkan melalui media sosial atau yang lebh dikenal dngan toko online.

E.     Pengamatan Pemasaran
Setelah beberapa cara pemasaran diterapkan, dilakukan pengamatan terhadap cara-cara tersebut untuk menemukan metode yang paling tepat dalam proses pemasaran produk. Dari hal itu pula dapat diketahui peluang-peluang baru yang dapat diakses sehingga mendapatkan hasil yang sangat optimal dari proses pemasaran ini.
F.      Peluang Untuk Mengembangkan Usaha
Usaha ini dinilai cukup prospektif dan merupakan solusi pengolahan wortel. Keunggulan dari produk ini sendiri yaitu camilan yang kami buat masih jarang ditemukan di pasaran. Dan kemungkinan besar usaha ini dapat bertahan dan meningkat.
G.    Aspek Teknis
      Kegiatan produksi akan dilakukan di pusat keramaian di kota Slaman Jogjakarta